Apa saja persyaratan lokasi pemasangan peralatan produksi nitrogen?
Berbicara tentang generator nitrogen, semua orang pasti sudah familiar dengannya, karena generator nitrogen banyak digunakan di berbagai industri. Lalu, apa saja persyaratan lokasi dan lingkungan pemasangan generator nitrogen? Di bawah ini, editor generator nitrogen akan memberikan pengantar singkat kepada pengguna.
Pemasangan setiap peralatan generator nitrogen harus dihubungkan dan dipasang sesuai dengan alur proses secara berurutan. Pengguna perlu menyediakan diagram dimensi instalasi peralatan dan lokasi saluran masuk udara dan saluran keluar nitrogen dari komponen yang dibentuk. Berdasarkan kondisi lokasi yang penting, rencanakan diagram pemasangan dan pemasangan seluruh peralatan mesin pembuat nitrogen.
Peralatan sistem generator nitrogen biasanya tidak memiliki persyaratan lokasi dasar. Selama bangunan pabrik rata dan datar, kondisi pemasangan dapat terpenuhi. Namun, untuk spesifikasi kompresor udara, peralatan pengering udara bertekanan, dll. yang lebih besar, praktikkan sesuai dengan persyaratan pabrikan. Demi perawatan, kebersihan, dan kemudahan penggunaan peralatan, sebaiknya buat meja datar 10 cm di atas tanah pada posisi penempatan kompresor udara, peralatan pengering, generator nitrogen, dan perangkat pemurnian nitrogen.
Setiap peralatan biasanya ditempatkan di sepanjang dinding bangunan pabrik. Kompresor udara dan pengering berpendingin harus ditempatkan di saluran masuk udara atau di area berventilasi baik. Jika tidak ada tangki penyimpanan udara setelah kompresor udara, jarak antara kompresor udara dan pengering berpendingin harus selebar mungkin, dan panjang pipa di antara keduanya harus sepanjang mungkin untuk mengurangi suhu udara yang terkompresi melalui lingkungan atmosfer. Jarak antara setiap perangkat harus setidaknya lebih besar dari 1m, dan jarak antara setiap perangkat dan dinding harus setidaknya lebih besar dari 0,8m. Permukaan kendali peralatan harus menghadap ke arah di mana personel dapat dengan mudah mengoperasikannya, sehingga memudahkan pengguna untuk mengoperasikan, merawat, dan memeriksa peralatan.
Sambungan pipa antar perangkat ditentukan oleh kondisi penting peralatan setelah dipasang. Disarankan agar sambungan pipa dibuat oleh pengguna sesuai kebutuhan. Semua pipa disambungkan menggunakan sambungan keras (berulir atau dilas) dan dibangun oleh tenaga ahli khusus untuk mencegah kebocoran.
Setelah semua peralatan proses terpasang, jalur pipa antar peralatan akan disesuaikan dengan situasi aktual di lokasi. Semua jalur pipa dihubungkan menggunakan sambungan keras (berulir atau dilas) dan dibangun oleh personel khusus untuk mencegah kebocoran. Jalur pipa antara outlet nitrogen dari produk yang dibentuk dan titik konsumsi gas harus dihubungkan menggunakan pipa tembaga atau baja tahan karat (harus menggunakan pipa galvanis baru), dan metode pengelasan harus digunakan. Pasokan listrik dan air pendingin harus dialirkan ke lokasi peralatan, dan panel distribusi serta fasilitas pasokan air pendingin harus disiapkan.