Parameter Tekanan Adsorpsi untuk Sistem Pembangkit Nitrogen & Oksigen PSA
Dalam sistem pemisahan udara adsorpsi ayunan tekanan (PSA), tekanan adsorpsi standar adalah:
- Generator oksigen PSA: Biasanya beroperasi pada 5,5 bar menggunakan saringan molekuler zeolit
- Generator nitrogen PSA: Biasanya berfungsi pada 7-8 bar dengan saringan molekul karbon (CMS)
Rentang tekanan yang dioptimalkan ini memastikan:
• Efisiensi adsorpsi maksimum untuk setiap jenis saringan molekuler
• Kondisi kerja termodinamika yang ideal
• Konsumsi energi dan output produksi yang seimbang
Konsekuensi Tekanan Adsorpsi Berlebihan (>8 bar untuk N; >5,5 bar untuk O₂):
1. Ketidakefisienan energi:
- Membutuhkan masukan energi kompresi yang lebih tinggi
- Meningkatkan konsumsi daya spesifik (kWh/Nm³)
2. Tekanan mekanis:
- Keausan yang dipercepat pada bagian dalam bejana adsorpsi
- Mengurangi umur kelelahan bejana tekan
3. Degradasi adsorben:
- Keruntuhan struktur pori CMS/kerusakan kristal zeolit
- Masa pakai adsorben yang lebih pendek (<3 tahun dibandingkan standar 5-8 tahun)
4. Ketidakstabilan proses:
- Distribusi aliran gas tidak seragam
- Fluktuasi kemurnian produk (variasi ±0,5-2%)
5. Risiko keselamatan:
- Meningkatnya potensi kebocoran pada sambungan flensa
- Bahaya ledakan yang lebih tinggi dalam sistem oksigen
*Catatan: Semua nilai tekanan mengacu pada tekanan gauge (barg) pada suhu sekitar 20°C. Parameter operasi aktual dapat bervariasi ±0,3 bar berdasarkan spesifikasi saringan dan desain pabrik.